Jejak Bob Hasan di Olahraga: Denyut Nadi Atletik Indonesia


 Dunia atletik Indonesia bersedih. Pebisnis sekalian Ketua Umum Persatuan Atletik Semua Indonesia (PB PASI), Bob Hasan wafat di Selasa (31/3/2020) jam 11.00 WIB.

Trik Bermain Taruhan Bola Pasaran Odd Event

"Betul Bob Hasan wafat jam 11.00 WIB di RSPAD Gatot Subroto sebab sakit kanker," kata figur sepak bola nasional Andi Darussalam Tabusalla, Selasa (31/3/2020).


Bob Hasan wafat di umur 89 tahun. Gagasannya, mendiang akan dibawa ke Semarang, Jawa tengah, di Rabu (1/4/2020) serta disemayamkan di pusara keluarga di Ungaran.


Bob Hasan telah memegang Ketua Umum PASI semenjak 1978. Pada tangan Bob, PASI berhasil melambungkan beberapa olahragawan sebagai tulang punggung atletik di Indonesia.


Jadi Ketua PASI, Bob tidak enggan mengambil kantong pribadinya sampai miliaran rupiah. Bob turun juga tangan langsung cari bibit-bibit baru olahragawan atletik Indonesia.


Beberapa nama olahragawan yang berkilau di zaman Bob Hasan ialah Maria Londa, Triyaningsih serta Lalu Muhammad Zohri.


Maria Londa terdaftar raih medali emas di SEA Games serta Asian Games. Medali emas di Asian Games dicapai di edisi 2014 di Incheon, Korea Selatan di nomor lompat jauh.


Keseluruhan Maria yang baru berumur 29 tahun telah raih minimal 13 medali. Sebagian besar medali dicapainya di gelaran SEA Games.


Atletik Indonesia mencatatkan prestasi di SEA Games melalui layanan Triyaningsih. Pelari asal Semarang itu terdaftar raih 5 medali emas SEA Games.


Antara ke-3 nya, nama Lalu Muhammad Zohri mungkin jadi yang sangat diketahui. Ya, Zohri ialah pelari yang berhasil memenangkan Kejuaraan Dunia 100 mtr..


Munculnya Zohri tidak terlepas dari layanan Bob Hasan. Bob lah orang yang membayar seluruh kepentingan Zohri dimulai dari ongkos latihan, penyiapan, serta keperluannya.


Hasilnya tidak percuma, Zohri jadi juara dunia lari 100 mtr. di Finlandia. Zohri menaklukkan 2 olahragawan Amerika Serikat, Anthony Schwartz serta Eric Harrison yang tempati rangking 2 serta 3 dengan catatan waktu semasing 10,22 detik.


Jadi Ketua PB PASI, Bob belum pernah tanggung-tanggung serta cepat senang. Dia tidak enggan menggunakan kantong individu serta memerhatikan nutrisi beberapa atletnya.


Menjelang Asian Games 2018 misalkan, PASI tidak enggan sewa pakar podiatri dari Irlandia serta Australia..Podiatri adalah pengetahuan kedokteran yang memusatkan diri di bagian kaki serta badan sisi bawah.


"Podiatri ini kemungkinan kami baru memulai seputar satu tahun paling akhir," kata Bob Juli 2018.


Bob pun tidak cepat senang dengan perolehan beberapa atletnya. Diantaranya nampak waktu Bob turun langsung menggembleng olahragawan lompat galah, Idan Faizan menjelang Asian Games 2018.


Saat itu, Bob bersikeras untuk menggembleng Idan walau si olahragawan raih medali emas di gelaran tes even Asian Games 2018.


"Kita akan benahi kecepatannya, ini baru tingkatan awalnya. Masihlah ada 5 bulan kembali untuk pembaruan. Idan ini olahragawan junior, cuman lapisan yang senior, jika olahragawan intinya luka, ia dapat turut," sebut Bob.


Bob Hasan sudah pergi. Tetapi beberapa olahragawan hasil binaannya tetap mengharumkan nama Indonesia di panggung atletik dunia. Selamat jalan om Bob!


Postingan populer dari blog ini

Much less agreement over whether smart phones assist individuals make a lifestyle, focus or even interact in person

THINKING OF WHALE SONGS AS LANGUAGE OR MUSIC

James Gordon